Subscribe:

Selasa, 07 Oktober 2014

Seputar Flu


                Apakah anda pernah menderita flu? Saya yakin pasti pernah! Kemudian apa yang biasa anda lakukan untuk mengobatinya? Apa sajakah gejalanya? Nah, pada postingan kali ini akan saya paparkan mengenai flu, tentunya dari referensi yang terpercaya.
       Apa saja gejala yang dirasakan penderita flu?
Gejala flu biasanya timbul dalam waktu 1-2 hari setelah terinfeksi virus flu. Kedinginan merupakan petunjuk awal influenza, demam (38,9°C-39,4°C), nyeri di seluruh tubuh terutama punggung dan tungkai, sakit di sekeliling kepala dan di belakang mata, gatal di tenggorokan, rasa panas di dada, batuk kering, hidung berair, mulut dan tenggorokan merah, mata berair.
Setelah 2-3 hari sebagian besar gejala akan menghilang dengan segera dan demam mereda, meskipun kadang demam menetap sampai 5 hari.     

Bagaimana penularan flu itu terjadi?
Virus flu merupakan mikroorganisme yang sangat kecil dan hanya dapat dilihat melalui mikroskop. Ketika penderita flu itu batuk, bersin, atau tertawa, maka virus flu ada di dalam percikan yang keluar dari mulut dan hidung orang tersebut. Penularan flu terjadi melalui udara yang tercemar percikan tersebut. Virus flu masuk melalui mulut, hidung, atau bahkan hanya bersalaman dengan penderita flu. Selain itu flu juga dapat menyebar melalui penggunaan barang bersama-sama, misalnya telepon atau peralatan makan dan minum.

Mengapa saat flu, ingus (cairan hidung) keluar sangat banyak dan mengganggu saluran nafas?
Ingus yang keluar saat flu merupakan mekanisme tubuh untuk melawan virus yang berkembang biak di rongga hidung dan sekitarnya. Jika ingus sangatmengganggu jalan napas, keluarkan perlahan, karena jika terlalu keras dapat menyebabkan sakit di saluran yang menghubungkan hidung dengan telinga. Dapat juga disedot menggunakan alat penghisap lender yang akan membantu mengurangi sumbatan.

           Bagaimana pengobatan flu yang tepat?
Pengobatan flu yang utama adalah istirahat dan minum banyak cairan. Istirahat di tempat tidur sebaiknya dilakukan segera setelah gejala timbul sampai 1-2 hari atau setelah suhu tubuh kembali normal. Untuk gejala penyakit yang berat tetapi tanpa komplikasi, dapat diberikan asetaminofen, aspirin, dan lain-lain.
       Bagaimana mencegah flu?
Flu dapat dicegah dengan meningkatkan system pertahanan tubuh melalui pola hidup sehat, antara lain:
1.       Cukupilah kebutuhan cairan tubuh, karena semua system dalam tubuh berlangsung dalam media cairan. Dengan memberikan tubuh lingkungan kondusif, diharapkan dapat meningkatkan proses pertahanan tubuh dalam melawan penyakit.
2.       Penuhi kebutuhan vitamin C tubuh, bisa dari buah-buahaan (buah yang kadar vitamin c paling tinggi yaitu jambu biji), sayur, suplemen.
3.       Istirahat yang cukup, karena saat kita beristirahat tubuh akan mengisi ulangg energy sehingga dapat melawan serangan penyakit dengan lebih optimal.
4.       Berpikirlah sederhana sehingga kita dapat menghindari stress dan kekecewaan emosional yang dapat melemahkan system pertahanan tubuh.
5.       Mencegah flu identik dengan membuat tubuh tetap hangat, maka gunakan jahe pada makanan da minuman, selain dapat menghangatkan tubuh, jahe juga dapat meningkatkan kekebalan tambahan pada system pertahanan tubuh.
6.       Perbanyaklah konsumsi makanan kaya akan vitamin E dan seng (Zn), seperti pada kacang-kacangan, biji-bijian, padi-padian utuh, biji labu, gandum, dan sardin.
7.       Sering mencuci tangan dengan sabun agar selalu bebas dari bakteri dan kuman, karena tangan merupakan salah satu pintu gerbang yang rentan terhadap bakteri dan kuman.
8.       Olahraga ringan minimal jalan kaki selama 30 menit secara rutin dapat membantu menguatkan system imun.
9.       Jaga sikap positif. Penelitian menunjukkan, tetap semangat dalam hidup adalah kunci tetap sehat dan bahagia.

    Mengapa saat flu kadang telinga terasa sakit?
Karena saat flu, terjadi pembengkakan disertai banyak lender di Saluran Tuba Eustachius (saluran yang menghubungkan hidung dan telinga), sehingga saluran tersebut akan tersumbat, dan terasa sakit terutama ketika membuang ingus, hal ini dapat mengakibatkan tuli konduktif sementara. Keadaan ini dapat sembuh seiring dengan sembuhnya flu, namun jika terganggu dengan keadaan tersebut dan ingin segera diobati, maka dapat menggunakan obat-obatan dekongestan dan antiinflamasi (anti radang).
                      Apakah ada vaksin untuk flu?
Seseorang yang pernah terkena virus influenza, akan memberntuk antibody yang melindungina terhadap infeksi ulang oleh virus tersebut. Cara lain mencegah terjadinya flu adalah vaksinasi yang dilakukan setiap tahun. Di Indonesia vaksin flu belum umum, namun saat ini sudah bisa mendapatkan vaksin flu di dokter praktek umum. Vaksin influenza mengantung virus influenza yang tidak aktif (dimatikan) atau partikel-partikel virus. Vaksin bersifat monovalent (1 spesies) atau  polivalen (biasanya 3 spesies). Suatu vaksin monovalent bisa diberikan dalam dosis tinggi untuk melawan suatu jenis virus flu baru, sedangkan suatu vaksin polivalen dapat menambah pertahanan terhadap >1 jenis virus. 

                        Apakah ada obat tradisional untuk flu?
Ternyata pengobatan flu bukan hanya dengan obat-obatan medis saja. Ada pengobatan dengan herbal yang juga dapat mengatasi sakit flu dengan meminimalisir efek samping.
Bahan yang digunakan antara lain : nanas, cengkeh 4 biji, gula aren, dan kayu manis.
Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
Nanas dikupas kulitnya lalu diparut. Cengkeh dan kayu manis ditumbuk halus. Kalau sudah, parutan nanas dan tumbukan cengkeh dan kayu manis aduk menjadi satu. Yang terakhir bubuhkan gula aren. Minumlah ramuan ini 2 atau 3 kali sehari.
Selain ramuan di atas, anda juga dapat membuat obat tradisional flu dengan bahan-bahan tradisional yang lain. 
                Dengan ini diharapkan agar pembaca mengetahui seputar flu baik itu penyebab, pengobatan, dan pencegahannya sehingga kita lebih tau apa yang harus kita lakukan jika kita terkena flu. Jagalah kesehatan karena mau sehat itu mahal ketika kita sakit.
Semoga bermanfaat J






Referensi :
Indriasari, Devi (2013). 100% sembuh tanpa dokter : A-Z deteksi, obati, dan cegah penyakit. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Grhatama.
MB. Rahimsyah (1995). Aneka Resep Obat Kuno yang Mujarab. Surabaya : Penerbit Bintang Usaha Jaya
http://blog.autada.com/2012/09/obat-flu-alami-obat-flu-yang-bagus.html diakses pada 3 Oktober 2014 19:13 WIB.
http://www.biofarma.co.id/?dt_portfolio=influenza-ha-vaccine-2 diakses pada 3 Oktober 2012 19:17 WIB.



0 komentar:

Posting Komentar