Apakah
anda pernah menderita flu? Saya yakin pasti pernah! Kemudian apa yang biasa
anda lakukan untuk mengobatinya? Apa sajakah gejalanya? Nah, pada postingan
kali ini akan saya paparkan mengenai flu, tentunya dari referensi yang
terpercaya.
Apa saja gejala yang dirasakan penderita flu?
Apa saja gejala yang dirasakan penderita flu?
Gejala flu biasanya timbul dalam
waktu 1-2 hari setelah terinfeksi virus flu. Kedinginan merupakan petunjuk awal
influenza, demam (38,9°C-39,4°C), nyeri di seluruh tubuh terutama
punggung dan tungkai, sakit di sekeliling kepala dan di belakang mata, gatal di
tenggorokan, rasa panas di dada, batuk kering, hidung berair, mulut dan
tenggorokan merah, mata berair.
Setelah 2-3 hari sebagian besar
gejala akan menghilang dengan segera dan demam mereda, meskipun kadang demam
menetap sampai 5 hari.
Bagaimana penularan flu itu terjadi?
Bagaimana penularan flu itu terjadi?
.jpg)
Mengapa saat flu, ingus (cairan hidung) keluar sangat banyak dan mengganggu saluran nafas?
Ingus yang keluar saat flu
merupakan mekanisme tubuh untuk melawan virus yang berkembang biak di rongga
hidung dan sekitarnya. Jika ingus sangatmengganggu jalan napas, keluarkan
perlahan, karena jika terlalu keras dapat menyebabkan sakit di saluran yang
menghubungkan hidung dengan telinga. Dapat juga disedot menggunakan alat
penghisap lender yang akan membantu mengurangi sumbatan.
Bagaimana pengobatan flu yang tepat?
.jpg)
Bagaimana mencegah flu?
Flu dapat dicegah dengan
meningkatkan system pertahanan tubuh melalui pola hidup sehat, antara lain:
1.
Cukupilah kebutuhan cairan tubuh, karena semua
system dalam tubuh berlangsung dalam media cairan. Dengan memberikan tubuh
lingkungan kondusif, diharapkan dapat meningkatkan proses pertahanan tubuh
dalam melawan penyakit.

3.
Istirahat yang cukup, karena saat kita
beristirahat tubuh akan mengisi ulangg energy sehingga dapat melawan serangan
penyakit dengan lebih optimal.
4.
Berpikirlah sederhana sehingga kita dapat
menghindari stress dan kekecewaan emosional yang dapat melemahkan system
pertahanan tubuh.
5.
Mencegah flu identik dengan membuat tubuh tetap
hangat, maka gunakan jahe pada makanan da minuman, selain dapat menghangatkan
tubuh, jahe juga dapat meningkatkan kekebalan tambahan pada system pertahanan
tubuh.
6.
Perbanyaklah konsumsi makanan kaya akan vitamin
E dan seng (Zn), seperti pada kacang-kacangan, biji-bijian, padi-padian utuh,
biji labu, gandum, dan sardin.
7.
Sering mencuci tangan dengan sabun agar selalu
bebas dari bakteri dan kuman, karena tangan merupakan salah satu pintu gerbang
yang rentan terhadap bakteri dan kuman.
8.
Olahraga ringan minimal jalan kaki selama 30
menit secara rutin dapat membantu menguatkan system imun.
9.
Jaga sikap positif. Penelitian menunjukkan,
tetap semangat dalam hidup adalah kunci tetap sehat dan bahagia.
Mengapa saat flu kadang telinga terasa sakit?
Karena saat flu, terjadi
pembengkakan disertai banyak lender di Saluran
Tuba Eustachius (saluran yang menghubungkan hidung dan telinga), sehingga
saluran tersebut akan tersumbat, dan terasa sakit terutama ketika membuang ingus, hal ini dapat mengakibatkan tuli
konduktif sementara. Keadaan ini dapat sembuh seiring dengan sembuhnya flu,
namun jika terganggu dengan keadaan tersebut dan ingin segera diobati, maka
dapat menggunakan obat-obatan dekongestan
dan antiinflamasi (anti radang).
Seseorang yang pernah terkena
virus influenza, akan memberntuk antibody yang melindungina terhadap infeksi
ulang oleh virus tersebut. Cara lain mencegah terjadinya flu adalah vaksinasi
yang dilakukan setiap tahun. Di Indonesia vaksin flu belum umum, namun saat ini
sudah bisa mendapatkan vaksin flu di dokter praktek umum. Vaksin influenza
mengantung virus influenza yang tidak aktif (dimatikan) atau partikel-partikel
virus. Vaksin bersifat monovalent (1 spesies) atau polivalen (biasanya 3 spesies). Suatu vaksin
monovalent bisa diberikan dalam dosis tinggi untuk melawan suatu jenis virus
flu baru, sedangkan suatu vaksin polivalen dapat menambah pertahanan terhadap
>1 jenis virus.
Apakah ada obat tradisional untuk flu?
Ternyata pengobatan flu bukan
hanya dengan obat-obatan medis saja. Ada pengobatan dengan herbal yang juga
dapat mengatasi sakit flu dengan meminimalisir efek samping.
Bahan yang digunakan antara lain :
nanas, cengkeh 4 biji, gula aren, dan kayu manis.
Cara membuatnya adalah sebagai
berikut:
Nanas dikupas kulitnya lalu
diparut. Cengkeh dan kayu manis ditumbuk halus. Kalau sudah, parutan nanas dan
tumbukan cengkeh dan kayu manis aduk menjadi satu. Yang terakhir bubuhkan gula
aren. Minumlah ramuan ini 2 atau 3 kali sehari.
Selain ramuan di atas, anda juga dapat membuat obat tradisional flu dengan bahan-bahan tradisional yang lain.
Selain ramuan di atas, anda juga dapat membuat obat tradisional flu dengan bahan-bahan tradisional yang lain.
Dengan
ini diharapkan agar pembaca mengetahui seputar flu baik itu penyebab,
pengobatan, dan pencegahannya sehingga kita lebih tau apa yang harus kita
lakukan jika kita terkena flu. Jagalah kesehatan karena mau sehat itu mahal
ketika kita sakit.
Semoga bermanfaat J
Semoga bermanfaat J
Referensi :
Indriasari, Devi (2013). 100% sembuh tanpa dokter : A-Z deteksi, obati, dan cegah penyakit. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Grhatama.
MB. Rahimsyah (1995). Aneka Resep Obat Kuno yang Mujarab.
Surabaya : Penerbit Bintang Usaha Jaya
http://blog.autada.com/2012/09/obat-flu-alami-obat-flu-yang-bagus.html diakses pada 3 Oktober 2014 19:13 WIB.
http://www.biofarma.co.id/?dt_portfolio=influenza-ha-vaccine-2 diakses pada 3 Oktober 2012 19:17 WIB.
http://blog.autada.com/2012/09/obat-flu-alami-obat-flu-yang-bagus.html diakses pada 3 Oktober 2014 19:13 WIB.
http://www.biofarma.co.id/?dt_portfolio=influenza-ha-vaccine-2 diakses pada 3 Oktober 2012 19:17 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar