Website adalah suatu kempulan
halaman situs yang merupakan bagian nama domain di World Wide Web (WWW).
Website dapat dikelompokan dalam berbagai kategori, diantaranya berdasarkan
kategori aplikasi web, menurut
perkembangan teknologi, dan website berdasarkan fungsinya. saya akan bahas
beberapa kategori web tersebut beserta contoh
website yang popular saat ini.
1. Kategori Aplikasi Web
Disini, maka web di kategorikan menurut aplikasi
webnya, ada baiknya jika kita perjelas per kategorinya.
a. Document-Centric web
Model ini adalah generasi awal dari aplikasi web. web ini hanya
menggunakan HTML saja. Biasanya isi dari
web tersebut didominasi oleh teks dan sedikit gambar web ini pun bersifat
statis artinya halaman web tersebut disimpan dalam bentuk siap pakai. Contoh
web centric : Wikipedia, web catalog,
b. Interactive Web
Dalam interactive web, Halaman web dan link dihasilkan secara dinamis
berdasarkan masukan pengguna sehingga isinya selalu update. Yang termasuk dalam
kategori ini adalah situs berita, seperti detik.com, liputan6.com, viva.co.id,
okezone.com, tribunnews.com, kompas.com, dll
c. Transactional web
Dalam web ini, memungkinkan para penggunanya melakukan proses transaksi
secara online atau semi online. Jenis aplikasi ini dibuat untuk menyediakan
fasilitas interaktif yang lebih baik. Memungkinkan user untuk berinteraksi
dengan aplikasi, tidak dalam bentuk read-only, tetapi juga memungkinkan untuk
mengupdate data atau mengubah isi , dimana dibutuhkan basis data. Yang termasuk
dalam kategori ini :
a. online
banking seperti : BCA(www.klikbca.com),cimb (www.cimbclicks.co.id), mandiri (https://ib.bankmandiri.co.id),
BNI (https://ibank.bni.co.id), Muamalat (https://ib.muamalat.com)
b. Online shopping seperti : kaskus.co.id,
tokoBagus.com, Berniaga.com, bejubel.com, ekiosku.com lazada, bhinneka, elevania
c. Booking System : untuk memesan tiket (https://tiket.kereta-api.co.id/), (https://booking.airasia.com), (https://traveloka.com )
d. Workflow-based web
Pada model ini memungkinkan untuk menangani transaksi aplikasi dalam atau
antar perusahaan, user public dan user private. Yang termasuk kategori
- E-commerce : website yang paling booming sekarang ini dan berperan sebagai took online. Contohnya : tokobagus.com, Ebay, Amazon.
- E-government : upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahanyang berbasis elektronik. Contoh : (http://www.mpr.go.id), (http://www.dpr.go.id)
Website jenis ini digunakan dalam membentuk suatu grup, dibutuhkan untuk
berkomunikasi antar user yang berkolaborasi. Yang termasuk dalam jenis ini adalah weblog, wiki, e-learning (http://www.ilmukomputer.com), (http://www.elearning.gunadarma.ac.id)
f. Social
Web
Suatu bentuk layanan web yang memungkinkan orang-orang saling
berinteraksi social meskipun tidak bertemu secara langsung. Yang termasuk
kategori ini:
a. Situs pertemanan : twitter, facebook,
Friendster dan MySpace
b. Forum diskusi : Kaskus, Modifikasi,
detikForum dan lain-lain.
g. Portal-Oriented
Menyediakan satu tujuan akses dalam bentuk akses terpisah-pisah,
berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber informasi dan layanan heterogen.
Contoh : yahoo, bing, detik.com,msn, msnbc dll
h. Semantic Web
Bentuk lanjut pengembangan aplikasi web
Tujuan : menampilkan informasi yang tidak hanya dapat dibaca manusia,
namun juga dapat dipahami oleh mesin
Digunakan untuk memfasilitasi knowledge management (menghubungkan dan
menggunakan ulang knowledge) – content syndication atau Recommender System
2. Website berdasarkan perkembangan
teknologinya
Sebenarnya
tidak ada kesepakatan adanya versi dalam aplikasi web, namun untuk memudahkan
pembahasan dan menandai munculnya perkembangan teknologi website, banyak
praktisi yang memberi label Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0.
1. Web 1.0
Nah, awalnya teknologi web yang pertama kali digunakan itu adalah web
1.0. web 1.0 ini dirancang untuk mengakses informasi yang interaksinya hanya
satu arah dan memiliki sifat read. Web 1.0 fokus pada website dan isinya. Sifat
read web ini membuat tampilan isinya itu bersifat statis artinya kita tidak dapat
merubah isi dari web itu sendiri. Dan karena interaksinya itu satu arah, maka si subjek atau orang atau perusahaan
yang menjalankan web tersebut dan sumber dari web itu yaa berasal dari pembuat
situs itu atau pembuat web yang menjalankan web itu sendiri. Begitulah kurang lebih penjelasannya. Contoh
website yang menggunakan situs ini adalah :Geocities, http://www.dagadu.co.id/, http://www.cnn.com/
2. Web 2.0
.jpg)
3. Web 3.0
Berbeda dengan web 1.0, dan web 2.0, belum ada definisi yang tetap
mengenai web 3.0. teknologi ini bisa dikatakan lebih canggih karena merupakan
perkembangan dari teknologi sebelumnya.
Web 3.0 diperkirakan berpotensi menjadi generasi teknologi .menurut PC
magazine, karakteristik dari web 3.0 adalah
a. Sematic web. Artinya web memiliki
kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat
disajikan dengan cepat dan tepat.
b. The 3D web. Artinya web memiliki
kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime
c. The pervasive web. Artinya web dengan
mudah diakses dengan berbagai cara dan alat yang berbeda kapan saja dan dimana
saja.
Nah, bedanya dengan teknologi sebelumnya, web ini dianalogikan seperti
asisten pribadi kita. Web mulai mengerti kebutuhan kita dan memberi saran atau
nasehat untuk kita, menyediakan apa yang kita butuhkan. Denghan teknologi 3D
animasi, kita bisa membuatprofil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian
melakukan aktivitas di dunia maya seperti layaknya di dunia nyata. Kita bisa
berjalan-jalan, pergi ke mall, bercakap-cakap dengan teman yang lain. Contoh
website dengan jenis ini adalah Amazon, ebay, iTunes store
Untuk mempermudah
membedakan 3 jenis web menurut perkembangan teknologinya, maka saya kelompokkan
dalam table
3. Mengenal Jenis-Jenis Website
Berdasarkan Fungsinya
Mundur ke belakang beberapa tahun
yang lalu, mengelompokkan jenis-jenis website masih sangat mudah. Kita hanya
mengenal Search Engine, Portal Informasi
(Berita, Artikel, Perusahaan dll), Blog, Online Store (e-Commerce),
Forum, serta Website Perusahaan (Company Profile).
Namun seiring berkembangnya
teknologi serta penggunaan media online untuk berbagai kebutuhan, jenis website
pun ikut berkembang dan tidak sedikit website yang mengintegrasikan berbagai
fitur, fungsi dan jenisnya dalam satu kesatuan website.
Untuk memudahkan anda menentukan
website apa yang anda butuhkan, kita akan coba mengelompokkan jenis-jenis
website yang ada berdasarkan fungsi/tujuan utamanya saja, sedangkan fungsi
lainnya dapat kita anggap sebagai fungsi atau fitur tambahan. Dari jenis-jenis
website yang ada, anda bisa memilih beberapa jenis website untuk diintegrasikan
sesuai dengan kebutuhan.
1.
Search Engine atau Mesin Pencarian
Search Engine atau mesin pencari
adalah jenis website yang khusus mengumpulkan daftar website yang bisa
ditemukan di internet dalam database kemudian menampilkan daftar indeks ini
berdasarkan kata kunci atau “keywords” yang dicari oleh user. Mayoritas
pengguna internet sudah familiar dengan situs search engine untuk mencari
informasi yang mereka butuhkan melalui internet. Beberapa contoh search engine
antara lain :Google Search, Bing, Yahoo Search dan lain-lain.
2.
Web Portal.
Web Portal adalah situs yang
mengumpulkan dan menyediakan aneka informasi dari berbagai sumber untuk
ditampilkan kepada user, jika user tertarik untuk mengetahui informasi yang ada
dengan lebih lengkap, user akan diarahkan ke sumber yang aslinya. Namun pada
umumnya web portal tidak hanya menampilkan informasi dari sumber luar, kadang
mereka juga menampilkan informasi-informasi dalam website mereka sendiri.
Beberapa contoh web portal antara lain :Yahoo, msn, msnbc dan lain-lain.
3.
Wiki.
Website wiki yang paling terkenal
saat ini adalah wikipedia. Website wiki adalah website yang mengijinkan
pengunjung untuk ikut menulis dan mengedit artikel yang ada dalam website
tersebut dengan mengacu pada
peraturan-peraturan tertentu. Masing-masing website wiki memiliki aturan
yang berbeda-beda. Biasanya, meskipun semua pengunjung bebas untuk menulis dan
mengedit artikel di website ini, namun ada sekelompok orang yang bertugas untuk
memeriksa konten yang dimuat apakah layak atau tidak untuk website tersebut.
Meskipun website wiki sering menjadi sumber referensi namun tidak semua
informasi yang ada dapat dipercaya 100%.
4.
Archieve Site
Archieve site atau situs arsip
adalah website yang dibuat untuk mengumpulkan dan menyimpan materi-materi
elektronik berupa konten-konten dan halaman-halaman website agar tidak
hilang/punah. Contohnya archieve.org.
5.
Social Networking/Social Media
Social media termasuk salah satu
fenomena yang luar biasa hingga saat ini, khususnya diwakili oleh Facebook.
situs social networking atau situs pertemanan online adalah situs yang
disediakan bagi para membernya untuk bertukar informasi dan media elektronik
lainnya seperti foto, musik dan video. Beberapa situs social networking yang
terkenal sebelum fenomena Facebook dan Twitter antara lain Multiply, Friendster
dan MySpace. Kemudian bermunculan pula Social Media dengan tema-tema yang lebih
spesifik seperti social media untuk berbagi lokasi (FourSquare), social media
entertainment (GetGlue) dan masih banyak lagi.
6.
Forum
Forum termasuk salah satu jenis
website yang pernah menjamur di Indonesia. Apalagi sejak fenomena KasKus
sebagai forum no 1 dan juga website dengan pengunjung terbanyak di Indonesia.
Forum dibuat untuk ajang diskusi dan tukar informasi. Ada yang spesifik ada
juga yang bersifat umum, dan dalam forum ini terdapat sub-sub forum berdasarkan
kategori-kategori tertentu yang ditetapkan oleh admin. Untuk membangun sebuah
forum yang lengkap membutuhkan waktu yang sangat banyak. Untungnya sudah
tersedia software-software pembuat forum yang siap pakai, baik yang gratis
ataupun berbayar. Software pembuat forum yang terkenal adalah vBulletin, yang
digunakan oleh kaskus dan banyak forum-forum internet lainnya. Sedangkan
beberapa forum gratisan dan open-source antara lain : yabb, vanilla, SMF, phpbb
dan lain-lain. Sedangkan contoh website forum antara lain Kaskus, Modifikasi,
detikForum dan lain-lain.
7.
Portal Berita dan Informasi
Portal berita dan informnasi adalah
situs yang memuat berita-berita dan artikel-artikel untuk dibaca pengunjung.
Bisa juga berisi opini dan komentar-komentar seputar politik, teknologi dan
lain-lain. Situs-situs berita ini seperti layaknya koran, majalah dan buletin
online. Konsep dan karakteristik situs berita berbeda-beda sesuai dengan jenis
berita dan target pembacanya. Beberapa contoh situs berita adalah detik,
kompas, cosmopolitan dan lain-lain.
8.
Social Bookmarking
Social bookmarking adalah situs yang
mengijinkan user untuk memasukan informasi atau sumber informasi
artikel-artikel tertentu untuk dibaca atau di-rating dan dikomentari oleh user
lainnya. Situs jenis ini sering digunakan oleh pemilik situs berita, blog dan
situs-situs lainnya untuk mempromosikan konten situs mereka. Beberapa situs
social bookmarking yang terkenal adalah Lintas Berita, Digg dan stumbleupon
9.
Media Sharing
Situs ini khusus disediakan bagi
user untuk meng-upload media-media elektroknik seperti gambaer, musik dan video
agar dapat dilihat atau di download oleh pengunjung lain. Contohnya adalah
Youtube, Flickr, Imageshack dll.
10.
Cloud
Situs jenis cloud ini adalah
pengembangan dari situs media sharing dimana situs ini memberikan fasilitas
penyimpanan file sekaligus berbagi file bagi anggotanya dengan fitur canggih
sinkronisasi file, dimana pengguna dapat melakukan sinkronisasi otomatis
file-file tertentu di komputer atau gadget mereka dengan cloud server tanpa
perlu melakukan upload file manual. Beberapa contoh website cloud antara lain
Dropbox, SkyDrive dan GoogleDrive.
10.
Company Profile
Company profile biasanya berupa website
sederhana untuk menampilkan profil dan produk atau jasa serta portfolio sebuah
perusahaan. Website jenis ini hanya untuk memperkenalkan profil perusahaan
meskipun juga dapat menjadi alat promosi jika dikelola dengan benar. Selain
profil,produk dan portfolio berupa konten teks dan foto atau video, fitur form
kontak termasuk yang penting dalam website ini agar pengunjung dapat dengan
mudah menghubungi perusahaan pemilik website jika mereka memerlukan produk atau
jasa perusahaan tersebut. Namun belakangan ini situs Company Profile semakin
berkembang dengan menambahkan fitur-fitur tertentu seperti artikel-artikel
terkait, bahkan forum diskusi. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan bisnis
melalui dunia maya.
11.
Corporate Website
Berbeda dengan company profile,
Corporate Website biasanya lebih kompleks atau bisa juga disebut Company Web
Portal. Website ini berisi informasi lengkap dari latar belakang hingga
kegiatan-kegiatan suatu perusahaan, organisasi atau yayasan sosial baik yang
bersifat profitable ataupun non-profit. Informasi-informasi dalam corporate
website bisa berupa profile perusahaan/organisasi, latar belakang, visi dan
misi, daftar founder dan pengurus, informasi investor dan klien hingga laporan
keuangan, afiliasi dan lain-lain serta artikel-artikel dan berita-berita yang
terkait dengan kegiatan perusahaan/organisasi tersebut. Contoh corporate
website antara lain, Pertamina,General Motors dan lain-lain.
12.
Brand Building Website (Branding Website)
Brand Building Website dibuat untuk
memperkenalkan serta membangun image sebuah brand. Yang paling menonjol dari
website seperti ini adalah konsep untuk menyampaikan pesan sesuai dengan image
yang akan dibangun. Fiturnya sangat beragam dan biasanya cukup kompleks seperti
animasi, game, video dan fitur-fitur interaktif lainnya. Belakangan Brand
Building website juga sering diintegrasikan dengan social media seperti
Facebook, Twitter hingga blog. Brand Building website sering dimanfaatkan oleh
produk-produk fast moving consumer goods misalnya groseri, soft drinks, snack
dan lain-lain. Sebuah website branding sebaiknya dikelola secara dinamis dan
selalu diupdate secara rutin untuk menciptakan “customer engagement”.
13.
Online Store
Online store atau toko online sudah
jelas peruntukannya adalah untuk menjual barang secara online. Fitur-fitur
utama online store adalah katalog produk dengan informasi yang lengkap serta
shopping cart, yaitu fitur untuk pengunjung untuk melakukan pemesanan produk
secara online. Online store bisa bermacam-macam bentuk dan konsepnya.
Fitur-fitur online store juga bisa bermacam-macam disesuaikan dengan budget dan
kemudahan yang didapatkan. Baik kemudahan mengelola online store itu sendiri
ataupun kemudahan bagi pengunjung untuk memilih dan berbelanja produk.
Menjamurnya online store di internet memicu munculnya banyak software open
source untuk membangun online store. Dengan software-software open-source,
siapa saja dapat membangun online storenya sendiri jika tidak memiliki budget
untuk membayar jasa pembuatan website profesioanl. Namun membangun online store
dengan menggunakan software open source juga bukan hal mudah. Diperlukan waktu
untuk menguasai penggunaan software. Belum lagi harus mengerti tentang cara
hosting dan mengatur konfigurasi hosting. Dan yang paling penting adalah
bagaimana membuat tampilan website open source menjadi menarik dan profesional.
Yang sangat disayangkan, banyak jasa pembuatan website yang membangun toko
online klien mereka dengan menggunakan open source seperti oscommerce, joomla
dan wordpress. Jasa-jasa seperti ini relatif lebih murah, namun klien pemilik
website baru akan menyadari belakangan kesulitan-kesulitan mereka dalam
mengelola toko online tersebut karena konfigurasi CMS atau admin area toko
online yang dihasilkan dari software open source sangatlah rumit dan kompleks.
Kelemahan lainnya, biasanya software opensource harus diupdate secara rutin
karena sifatnya yang “terbuka” sehingga mudah dicari kelemahaannya dan gampang
di bobol oleh hacker. Software online store opensource memang disediakan bagi
mereka yang ingin membangun toko onlinenya sendiri dan mengelola sendiri.
14.
Katalog/Portfolio Online
Katalog/portfolio online hampir
mirip dengan online store, hanya jenis website ini lebih mengutamakan katalog
atau portfolio dengan informasi lengkap bagi pengunjung tanpa ada fitur
transaksi online. Jika pengunjung tertarik dengan produk-produk atau jasa yang
ditawarkan, diharapkan pengunjung akan langsung menghubungi pemilik website
untuk melakukan pemesanan atau negosiasi.
15.
Blog
Blog adalah sebuah website yang
berbentuk seperti jurnal atau diari online. Biasa digunakan seorang blogger
untuk mengeskpresikan pemikiran dan opini-opininya. Bisa juga artikel-artikel
seputar kegiatan blogger. Bisa berisi tulisan maupun media gambar, video dan
lainnya. Setiap artikel biasanya disertai kolom komentar dimana pengunjung blog
bisa meninggalkan komentar atau berdiskusi mengenai artikel yang ditulis. Blog
juga dianggap sebagai salah satu social media karena para blogger biasanya
saling berinteraksi melalui blog. Belakangan blog tidak hanya digunakan sebagai
media jurnal atau diari pribadi, namun juga dimanfaatkan sebagai fitur-fitur
tambahan oleh website-website besar untuk menginformasikan update-update
terbaru seputar produk dan kegiatan mereka. Blog juga sangat cocok digunakan
bagi profesional yang ingin menjual jasa berdasarkan keahlian yang mereka
miliki, misalnya fotografer, konsultan, fashion stylist hingga artis.
Menggunakan blog mereka dapat menulis artikel-artikel terkait seputar keahlian mereka
atau kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan portfolio.
16.Portal
Komersil
Portal komersil lahir dari konsep
iklan baris, dimana melalui portal ini member dapat menjual produk dan jasa
mereka tanpa perlu membangun website sendiri. Contoh portal komersil adalah
JobsDB, Toko Bagus, Berniaga, Rumah.com dan masih banyak lagi.
Demikian yang saya bisa uraikan semoga bermanfaat :)
Nama : Indah Puspa Pratiwi
Kelas : 2B
NIM : C1AA13052
@IndaahPP
http://komandankempong.blogspot.com/?m=1
http://www.zainalhakim.web.id/perkembangan-teknologi-web.html
2 komentar:
Ternyata jenis website banyak sekali.
Bagi yang berminat belajar membuat website bisa dilihat di situs berikut ini Kursus Web di Denpasar
Mantap sekali gan... hydroc
Posting Komentar