Subscribe:

Sabtu, 08 November 2014

Jenis-Jenis Website


            Website adalah suatu kempulan halaman situs yang merupakan bagian nama domain di World Wide Web (WWW). Website dapat dikelompokan dalam berbagai kategori, diantaranya berdasarkan kategori  aplikasi web, menurut perkembangan teknologi, dan website berdasarkan fungsinya. saya akan bahas beberapa kategori web tersebut beserta contoh  website yang popular saat ini.
1. Kategori Aplikasi Web
            Disini,  maka web di kategorikan menurut aplikasi webnya, ada baiknya jika kita perjelas per kategorinya.

a. Document-Centric web

Model ini adalah generasi awal dari aplikasi web. web ini hanya menggunakan HTML saja. Biasanya  isi dari web tersebut didominasi oleh teks dan sedikit gambar web ini pun bersifat statis artinya halaman web tersebut disimpan dalam bentuk siap pakai. Contoh web centric : Wikipedia, web catalog,

b. Interactive Web

Dalam interactive web, Halaman web dan link dihasilkan secara dinamis berdasarkan masukan pengguna sehingga isinya selalu update. Yang termasuk dalam kategori ini adalah situs berita, seperti detik.com, liputan6.com, viva.co.id, okezone.com, tribunnews.com, kompas.com, dll

c. Transactional web

Dalam web ini, memungkinkan para penggunanya melakukan proses transaksi secara online atau semi online. Jenis aplikasi ini dibuat untuk menyediakan fasilitas interaktif yang lebih baik. Memungkinkan user untuk berinteraksi dengan aplikasi, tidak dalam bentuk read-only, tetapi juga memungkinkan untuk mengupdate data atau mengubah isi , dimana dibutuhkan basis data. Yang termasuk dalam kategori ini :
a.       online banking seperti : BCA(www.klikbca.com),cimb (www.cimbclicks.co.id), mandiri (https://ib.bankmandiri.co.id),  BNI (https://ibank.bni.co.id), Muamalat (https://ib.muamalat.com)
b.      Online shopping seperti : kaskus.co.id, tokoBagus.com, Berniaga.com, bejubel.com, ekiosku.com lazada, bhinneka, elevania
c.       Booking System : untuk memesan tiket (https://tiket.kereta-api.co.id/), (https://booking.airasia.com), (https://traveloka.com )

d. Workflow-based web

Pada model ini memungkinkan untuk menangani transaksi aplikasi dalam atau antar perusahaan, user public dan user private. Yang termasuk kategori 
  1. E-commerce : website yang paling booming sekarang ini dan berperan sebagai took online. Contohnya : tokobagus.com, Ebay, Amazon.
  2. E-government : upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahanyang berbasis elektronik. Contoh : (http://www.mpr.go.id), (http://www.dpr.go.id)                              
e. Collaborative Web

Website jenis ini digunakan dalam membentuk suatu grup, dibutuhkan untuk berkomunikasi antar user yang berkolaborasi. Yang termasuk dalam  jenis ini adalah weblog, wiki, e-learning (http://www.ilmukomputer.com), (http://www.elearning.gunadarma.ac.id)

f. Social Web

Suatu bentuk layanan web yang memungkinkan orang-orang saling berinteraksi social meskipun tidak bertemu secara langsung. Yang termasuk kategori ini:
a.      Situs pertemanan : twitter, facebook, Friendster dan MySpace
b.      Forum diskusi : Kaskus, Modifikasi, detikForum dan lain-lain.

      g. Portal-Oriented

Menyediakan satu tujuan akses dalam bentuk akses terpisah-pisah, berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber informasi dan layanan heterogen.
Contoh : yahoo, bing, detik.com,msn, msnbc dll

h. Semantic Web

Bentuk lanjut pengembangan aplikasi web
Tujuan : menampilkan informasi yang tidak hanya dapat dibaca manusia, namun juga dapat dipahami oleh mesin
Digunakan untuk memfasilitasi knowledge management (menghubungkan dan menggunakan ulang knowledge) – content syndication atau Recommender System

 2. Website berdasarkan perkembangan teknologinya
            Sebenarnya tidak ada kesepakatan adanya versi dalam aplikasi web, namun untuk memudahkan pembahasan dan menandai munculnya perkembangan teknologi website, banyak praktisi yang memberi label Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0.

1. Web 1.0

Nah, awalnya teknologi web yang pertama kali digunakan itu adalah web 1.0. web 1.0 ini dirancang untuk mengakses informasi yang interaksinya hanya satu arah dan memiliki sifat read. Web 1.0 fokus pada website dan isinya. Sifat read web ini membuat tampilan isinya itu bersifat statis artinya kita tidak dapat merubah isi dari web itu sendiri. Dan karena interaksinya itu satu arah,  maka si subjek atau orang atau perusahaan yang menjalankan web tersebut dan sumber dari web itu yaa berasal dari pembuat situs itu atau pembuat web yang menjalankan web itu sendiri.  Begitulah kurang lebih penjelasannya. Contoh website yang menggunakan situs ini adalah :Geocities,  http://www.dagadu.co.id/, http://www.cnn.com/

2. Web 2.0

Bicara tentang web 2.0, ternyata ini adalah perkembangan dari web 1.0, tetapi web 2.0dirancang untuk mengakses informasi dengan interaksi dua arah. Sifat web 2.0 adalah write-read, yang dirancang untuk tujuan dan kebutuhan jejejaring social dengan tampilan dinamis agar mempermudah penggunaan. Karena interaksinya yang dua arah, maka pelakunya bukan lagi orang atau perusahaan yang mempunyai web, tetapi pengguna juga merupakan sumber dari web yang mereka gunakan. Disini terlihat jelas perkembangan dari web, yang tadinya kita hanya bisa mengakses informasi saja seperti membaca Koran dalam computer, dalam web 2.0 kita bisa saling berkomentar lewat website dan kita juga bisa menyimpan data berupa file dokumen ataupun software yang penting ke dalam website/ upload data.  Contoh web jenis 2.0 : bloglines, youtube, flickr, blogger, del.icio.us, http://www.facebook.com/, http://www.twitter.com/, http://www.4shared.com/,http://www.ziddu.com/,  http://www.rapidshare.com/, http://www.slideshare.com/.

3. Web 3.0

Berbeda dengan web 1.0, dan web 2.0, belum ada definisi yang tetap mengenai web 3.0. teknologi ini bisa dikatakan lebih canggih karena merupakan perkembangan dari  teknologi sebelumnya. Web 3.0 diperkirakan berpotensi menjadi generasi teknologi .menurut PC magazine, karakteristik dari web 3.0 adalah
a.      Sematic web. Artinya web memiliki kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat.
b.      The 3D web. Artinya web memiliki kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime
c.       The pervasive web. Artinya web dengan mudah diakses dengan berbagai cara dan alat yang berbeda kapan saja dan dimana saja.
Nah, bedanya dengan teknologi sebelumnya, web ini dianalogikan seperti asisten pribadi kita. Web mulai mengerti kebutuhan kita dan memberi saran atau nasehat untuk kita, menyediakan apa yang kita butuhkan. Denghan teknologi 3D animasi, kita bisa membuatprofil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti layaknya di dunia nyata. Kita bisa berjalan-jalan, pergi ke mall, bercakap-cakap dengan teman yang lain. Contoh website dengan jenis ini adalah Amazon, ebay, iTunes store

Untuk mempermudah membedakan 3 jenis web menurut perkembangan teknologinya, maka saya kelompokkan dalam table
                  3. Mengenal Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsinya
            Mundur ke belakang beberapa tahun yang lalu, mengelompokkan jenis-jenis website masih sangat mudah. Kita hanya mengenal Search Engine, Portal Informasi  (Berita, Artikel, Perusahaan dll), Blog, Online Store (e-Commerce), Forum, serta Website Perusahaan (Company Profile).
            Namun seiring berkembangnya teknologi serta penggunaan media online untuk berbagai kebutuhan, jenis website pun ikut berkembang dan tidak sedikit website yang mengintegrasikan berbagai fitur, fungsi dan jenisnya dalam satu kesatuan website.

            Untuk memudahkan anda menentukan website apa yang anda butuhkan, kita akan coba mengelompokkan jenis-jenis website yang ada berdasarkan fungsi/tujuan utamanya saja, sedangkan fungsi lainnya dapat kita anggap sebagai fungsi atau fitur tambahan. Dari jenis-jenis website yang ada, anda bisa memilih beberapa jenis website untuk diintegrasikan sesuai dengan kebutuhan.

1. Search Engine atau Mesin Pencarian

            Search Engine atau mesin pencari adalah jenis website yang khusus mengumpulkan daftar website yang bisa ditemukan di internet dalam database kemudian menampilkan daftar indeks ini berdasarkan kata kunci atau “keywords” yang dicari oleh user. Mayoritas pengguna internet sudah familiar dengan situs search engine untuk mencari informasi yang mereka butuhkan melalui internet. Beberapa contoh search engine antara lain :Google Search, Bing, Yahoo Search dan lain-lain.

2. Web Portal.

            Web Portal adalah situs yang mengumpulkan dan menyediakan aneka informasi dari berbagai sumber untuk ditampilkan kepada user, jika user tertarik untuk mengetahui informasi yang ada dengan lebih lengkap, user akan diarahkan ke sumber yang aslinya. Namun pada umumnya web portal tidak hanya menampilkan informasi dari sumber luar, kadang mereka juga menampilkan informasi-informasi dalam website mereka sendiri. Beberapa contoh web portal antara lain :Yahoo, msn, msnbc dan lain-lain.

3. Wiki.

            Website wiki yang paling terkenal saat ini adalah wikipedia. Website wiki adalah website yang mengijinkan pengunjung untuk ikut menulis dan mengedit artikel yang ada dalam website tersebut dengan mengacu pada  peraturan-peraturan tertentu. Masing-masing website wiki memiliki aturan yang berbeda-beda. Biasanya, meskipun semua pengunjung bebas untuk menulis dan mengedit artikel di website ini, namun ada sekelompok orang yang bertugas untuk memeriksa konten yang dimuat apakah layak atau tidak untuk website tersebut. Meskipun website wiki sering menjadi sumber referensi namun tidak semua informasi yang ada dapat dipercaya 100%.

4. Archieve Site

            Archieve site atau situs arsip adalah website yang dibuat untuk mengumpulkan dan menyimpan materi-materi elektronik berupa konten-konten dan halaman-halaman website agar tidak hilang/punah. Contohnya archieve.org.

5. Social Networking/Social Media

            Social media termasuk salah satu fenomena yang luar biasa hingga saat ini, khususnya diwakili oleh Facebook. situs social networking atau situs pertemanan online adalah situs yang disediakan bagi para membernya untuk bertukar informasi dan media elektronik lainnya seperti foto, musik dan video. Beberapa situs social networking yang terkenal sebelum fenomena Facebook dan Twitter antara lain Multiply, Friendster dan MySpace. Kemudian bermunculan pula Social Media dengan tema-tema yang lebih spesifik seperti social media untuk berbagi lokasi (FourSquare), social media entertainment (GetGlue) dan masih banyak lagi.

6. Forum

            Forum termasuk salah satu jenis website yang pernah menjamur di Indonesia. Apalagi sejak fenomena KasKus sebagai forum no 1 dan juga website dengan pengunjung terbanyak di Indonesia. Forum dibuat untuk ajang diskusi dan tukar informasi. Ada yang spesifik ada juga yang bersifat umum, dan dalam forum ini terdapat sub-sub forum berdasarkan kategori-kategori tertentu yang ditetapkan oleh admin. Untuk membangun sebuah forum yang lengkap membutuhkan waktu yang sangat banyak. Untungnya sudah tersedia software-software pembuat forum yang siap pakai, baik yang gratis ataupun berbayar. Software pembuat forum yang terkenal adalah vBulletin, yang digunakan oleh kaskus dan banyak forum-forum internet lainnya. Sedangkan beberapa forum gratisan dan open-source antara lain : yabb, vanilla, SMF, phpbb dan lain-lain. Sedangkan contoh website forum antara lain Kaskus, Modifikasi, detikForum dan lain-lain.

7. Portal Berita dan Informasi

            Portal berita dan informnasi adalah situs yang memuat berita-berita dan artikel-artikel untuk dibaca pengunjung. Bisa juga berisi opini dan komentar-komentar seputar politik, teknologi dan lain-lain. Situs-situs berita ini seperti layaknya koran, majalah dan buletin online. Konsep dan karakteristik situs berita berbeda-beda sesuai dengan jenis berita dan target pembacanya. Beberapa contoh situs berita adalah detik, kompas, cosmopolitan dan lain-lain.

8. Social Bookmarking

            Social bookmarking adalah situs yang mengijinkan user untuk memasukan informasi atau sumber informasi artikel-artikel tertentu untuk dibaca atau di-rating dan dikomentari oleh user lainnya. Situs jenis ini sering digunakan oleh pemilik situs berita, blog dan situs-situs lainnya untuk mempromosikan konten situs mereka. Beberapa situs social bookmarking yang terkenal adalah Lintas Berita, Digg dan stumbleupon

9. Media Sharing

            Situs ini khusus disediakan bagi user untuk meng-upload media-media elektroknik seperti gambaer, musik dan video agar dapat dilihat atau di download oleh pengunjung lain. Contohnya adalah Youtube, Flickr, Imageshack dll.

10. Cloud

            Situs jenis cloud ini adalah pengembangan dari situs media sharing dimana situs ini memberikan fasilitas penyimpanan file sekaligus berbagi file bagi anggotanya dengan fitur canggih sinkronisasi file, dimana pengguna dapat melakukan sinkronisasi otomatis file-file tertentu di komputer atau gadget mereka dengan cloud server tanpa perlu melakukan upload file manual. Beberapa contoh website cloud antara lain Dropbox, SkyDrive dan GoogleDrive.

10. Company Profile

            Company profile biasanya berupa website sederhana untuk menampilkan profil dan produk atau jasa serta portfolio sebuah perusahaan. Website jenis ini hanya untuk memperkenalkan profil perusahaan meskipun juga dapat menjadi alat promosi jika dikelola dengan benar. Selain profil,produk dan portfolio berupa konten teks dan foto atau video, fitur form kontak termasuk yang penting dalam website ini agar pengunjung dapat dengan mudah menghubungi perusahaan pemilik website jika mereka memerlukan produk atau jasa perusahaan tersebut. Namun belakangan ini situs Company Profile semakin berkembang dengan menambahkan fitur-fitur tertentu seperti artikel-artikel terkait, bahkan forum diskusi. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan bisnis melalui dunia maya.

11. Corporate Website

            Berbeda dengan company profile, Corporate Website biasanya lebih kompleks atau bisa juga disebut Company Web Portal. Website ini berisi informasi lengkap dari latar belakang hingga kegiatan-kegiatan suatu perusahaan, organisasi atau yayasan sosial baik yang bersifat profitable ataupun non-profit. Informasi-informasi dalam corporate website bisa berupa profile perusahaan/organisasi, latar belakang, visi dan misi, daftar founder dan pengurus, informasi investor dan klien hingga laporan keuangan, afiliasi dan lain-lain serta artikel-artikel dan berita-berita yang terkait dengan kegiatan perusahaan/organisasi tersebut. Contoh corporate website antara lain, Pertamina,General Motors dan lain-lain.

12. Brand Building Website (Branding Website)

            Brand Building Website dibuat untuk memperkenalkan serta membangun image sebuah brand. Yang paling menonjol dari website seperti ini adalah konsep untuk menyampaikan pesan sesuai dengan image yang akan dibangun. Fiturnya sangat beragam dan biasanya cukup kompleks seperti animasi, game, video dan fitur-fitur interaktif lainnya. Belakangan Brand Building website juga sering diintegrasikan dengan social media seperti Facebook, Twitter hingga blog. Brand Building website sering dimanfaatkan oleh produk-produk fast moving consumer goods misalnya groseri, soft drinks, snack dan lain-lain. Sebuah website branding sebaiknya dikelola secara dinamis dan selalu diupdate secara rutin untuk menciptakan “customer engagement”.

13. Online Store

            Online store atau toko online sudah jelas peruntukannya adalah untuk menjual barang secara online. Fitur-fitur utama online store adalah katalog produk dengan informasi yang lengkap serta shopping cart, yaitu fitur untuk pengunjung untuk melakukan pemesanan produk secara online. Online store bisa bermacam-macam bentuk dan konsepnya. Fitur-fitur online store juga bisa bermacam-macam disesuaikan dengan budget dan kemudahan yang didapatkan. Baik kemudahan mengelola online store itu sendiri ataupun kemudahan bagi pengunjung untuk memilih dan berbelanja produk. Menjamurnya online store di internet memicu munculnya banyak software open source untuk membangun online store. Dengan software-software open-source, siapa saja dapat membangun online storenya sendiri jika tidak memiliki budget untuk membayar jasa pembuatan website profesioanl. Namun membangun online store dengan menggunakan software open source juga bukan hal mudah. Diperlukan waktu untuk menguasai penggunaan software. Belum lagi harus mengerti tentang cara hosting dan mengatur konfigurasi hosting. Dan yang paling penting adalah bagaimana membuat tampilan website open source menjadi menarik dan profesional. Yang sangat disayangkan, banyak jasa pembuatan website yang membangun toko online klien mereka dengan menggunakan open source seperti oscommerce, joomla dan wordpress. Jasa-jasa seperti ini relatif lebih murah, namun klien pemilik website baru akan menyadari belakangan kesulitan-kesulitan mereka dalam mengelola toko online tersebut karena konfigurasi CMS atau admin area toko online yang dihasilkan dari software open source sangatlah rumit dan kompleks. Kelemahan lainnya, biasanya software opensource harus diupdate secara rutin karena sifatnya yang “terbuka” sehingga mudah dicari kelemahaannya dan gampang di bobol oleh hacker. Software online store opensource memang disediakan bagi mereka yang ingin membangun toko onlinenya sendiri dan mengelola sendiri.

14. Katalog/Portfolio Online

            Katalog/portfolio online hampir mirip dengan online store, hanya jenis website ini lebih mengutamakan katalog atau portfolio dengan informasi lengkap bagi pengunjung tanpa ada fitur transaksi online. Jika pengunjung tertarik dengan produk-produk atau jasa yang ditawarkan, diharapkan pengunjung akan langsung menghubungi pemilik website untuk melakukan pemesanan atau negosiasi.

15. Blog

            Blog adalah sebuah website yang berbentuk seperti jurnal atau diari online. Biasa digunakan seorang blogger untuk mengeskpresikan pemikiran dan opini-opininya. Bisa juga artikel-artikel seputar kegiatan blogger. Bisa berisi tulisan maupun media gambar, video dan lainnya. Setiap artikel biasanya disertai kolom komentar dimana pengunjung blog bisa meninggalkan komentar atau berdiskusi mengenai artikel yang ditulis. Blog juga dianggap sebagai salah satu social media karena para blogger biasanya saling berinteraksi melalui blog. Belakangan blog tidak hanya digunakan sebagai media jurnal atau diari pribadi, namun juga dimanfaatkan sebagai fitur-fitur tambahan oleh website-website besar untuk menginformasikan update-update terbaru seputar produk dan kegiatan mereka. Blog juga sangat cocok digunakan bagi profesional yang ingin menjual jasa berdasarkan keahlian yang mereka miliki, misalnya fotografer, konsultan, fashion stylist hingga artis. Menggunakan blog mereka dapat menulis artikel-artikel terkait seputar keahlian mereka atau kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan portfolio.

16.Portal Komersil

            Portal komersil lahir dari konsep iklan baris, dimana melalui portal ini member dapat menjual produk dan jasa mereka tanpa perlu membangun website sendiri. Contoh portal komersil adalah JobsDB, Toko Bagus, Berniaga, Rumah.com dan masih banyak lagi.

Demikian yang saya bisa uraikan semoga bermanfaat :)
Nama : Indah Puspa Pratiwi
Kelas : 2B
NIM : C1AA13052
@IndaahPP
·          Referensi:
http://komandankempong.blogspot.com/?m=1
http://www.zainalhakim.web.id/perkembangan-teknologi-web.html


2 komentar:

Unknown mengatakan...

Ternyata jenis website banyak sekali.

Bagi yang berminat belajar membuat website bisa dilihat di situs berikut ini Kursus Web di Denpasar

adaliz mengatakan...

Mantap sekali gan... hydroc

Posting Komentar